Cara Sukses Budidaya Cacing Tanah


Cara Sukses Budidaya Cacing Tanah
Cara Sukses Budidaya Cacing Tanah

Cara Sukses Budidaya Cacing Tanah – Cacing tanah adalah salah satu organisme tanah yang banyak bermanfaat dalam berbagai hal. Namun tidak banyak orang yang paham kegunaannya serta cara pemanfaatannya. Cacing tanah bisa bermanfaat dalam usaha budidaya pertanian sebab cacing tanah mampu menggemburkan tanah serta menciptakan drainase alami bagi tanah pertanian.

Cacing tanah juga bisa menjadi pakan ternak, pada tubuh cacing tanah mengandung 65-75% protein yang baik bagi pertumbuhan hewan ternak. Bukan hanya itu cacing tanah juga dapat berperan dalam dunia pengobatan manusia. Itu dia sekilas tentang cacing tanah, pada artikel  kali ini saya akan menjelaskan kepada sobat pertanian tentang budidaya cacing tanah.


Persiapan peralatan

Kandang terbuat dari bamboo, papak bekas dengan atap genteng atau ijuk. Untuk kandang permanen bisa menggunakan ukuran 2x17 m deengan tinggi 1 m buat rak tingkat untuk wadah penyimpanan dan pemeliharaan.


Pembibitan

Pemilihan indukanTidak ada kriteria unggul untuk cacing tanah. Untuk pemula dapat mencari cacing tanah di kebun atau tumpukan sampah busuk. Namun untuk usaha yang sudah besar disarankan menggunakan indukan yang sudah ada.


Media Tumbuh

Media tanah yang baik memiliki karakteristik gembur, lunak dan organic. Salah satu media tanam yang baik bagi cacing adalah log sisa budidaya jamur. Log jamur mengandung banyak protein untuk kelangsungan pertumbuhan cacing. Yang kedua adalah tanah humus yang mengandung banyak UH. Yang terakhir adalah limbah geraji kayu yang bisa didapatkan di meubel sekitar rumah/lingkungan.


Persiapan Pakan

Cacing tanah adalah hewan yang mudah hidup jadi sudah pasti untuk pakan kita juga tidak pusing. Berikan cacing tanah limbah rumah tangga, seperti nasi basi, sayuran dsb. Daun rontok juga bisa kita berikan sebagai pakan. Bahkan limbah sisa ternak seperti kotoran sapi juga bisa dimanfaatkan untuk  pakan cacing.


Perawatan

Berikan makan cacing setiap hari satu kali bisa pada pagi hari ataupun sore hari. namun apabila pakan tidak didapat pemberian pakan bisa dilakukan 2 hari sekali. Untuk  pengendalian hama pada budidaya cacing juga tidak rumit. Hama pada budidaya cacing adalah semut, rayap, kodok, kadal. Tikus. Untuk menjaga kandang dari hama tersebut dapat dilakukan cara-cara berikut  ini.
  1. Lingkungan kandang harus terjaga kebersihannya
  2. Gunakan kapur serangga untuk mengantisipasi hama serangga seperti semut.
  3. Tutup kandang agar terhindar dari hama yang besar seperti kodok, kadal dsb.

Pemanenan Cacing

Panen dapat dilakukan setelah cacing berumur 4-5 bulan. Pada saat pemanenan kita tidak bisa langsung memanennya, cacing yang dipanen hanya sekitar ¼ dari keseluruhannya. Untuk ukuran cacing yang akan dipanen tidak ada ketentuan/bebas.
Previous
Next Post »

Post Comment