Kiat Sukses Cara Budidaya Bayam Organik


Kiat Sukses Cara Budidaya Bayam Organik – Sayuran yang satu ini memang sangat popular di semua kalangan orang. Bayam banyak diolah menjadi makanan yang kaya manfaat. Diperkirakan bayam berasal dari Amerika bagian selatan kemudian sekitar abad ke 19 melalui perdagangan internasional bayam mulai dibawa ke Indonesia dan sekarang bayam telah menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk konsumsi sehari-hari. Dahulu sebelum dimanfaatkan sebagai makanan, bayam adalah tanaman hias yang digunakan untuk menghias taman dan halaman rumah.
Kiat Sukses Cara Budidaya Bayam Organik
Kiat Sukses Cara Budidaya Bayam Organik

Budidaya bayam di Indonesia sudah sangat popular. Di pulau jawa budidaya bayam banyak terdapat di jawa timur, jawa tengah dan jawa barat. Bayam terdiri dari 2 jenis, yang pertama adalah bayam cabut dengan nama ilmiah A. tricolor L batang berwarna agak merah dan hijau agak keputihan. Bayam yang kedua adalah bayam skop atau  A hybridus L  cirinya daunnya lebar, panjang dan agak runcing.

Budidaya bayam organik pada dasarnya sama dengan budidaya bayam non organik hanya saja pada aplikasi pupuk bayam organik menggunakan pupuk organik dan juga dalam pengendalian hama menggunakan metode pengendalian hama terpadu bukan menggunakan perstisida. Untuk lebih lengkapnya tentang budidaya bayam organik akan saya paparkan sedikit kiat sukses budidaya bayam organik berikut.

Syarat Tumbuh 
  • Bayam dapat hidup pada ketingian 0-1200 mdpl
  • Suhu optimum 17-20 derajat celcius
  • Kelembaban sedang berkisar 60-70%
  • pH netral

Teknik Budidaya

Penyiapan benih

Benih yang diambil adalah benih yang berasal dari bayam yang sudah berumur 90 hari. Benih bayam yang diambil bisa langsung digunakan sebab untuk benih bayam tidak memerlukan masa dorman.

Pengolahan lahan

Langkah pertama dalam pengolahan lahan adalah dengan cara membajak lahan dengan cangkul. Lalu dibuat bedengan dengan lebar 80-100 cm dengan tinggi bedengan 30 cm, jarak antar bedengan dibuat sekitar 40 cm.

Aplikasikan dolomit apabila tanah terlalu asam. Setelah itu teberkan pupuk kandang yang berasal dari kotoran ayam atau kotoran kambing dengan dosis 5 ton/ha. 

Penebaran benih

Tebar benih bayam kelahan dengan menggunakan saringan. Benih bayam sangat kecil  oleh sebab itu penggunaan saringan sangat bermanfaat untuk menyeragamkan benih yang ditebar. Kapasitas tebaran benih bayam adalah 1gram/m2 .

Pemeliharaan tanaman

Dalam budidaya bayam  organik pemeliharaan tanaman harus benar-benar di lakukan dengan serius. Untuk benih yang baru ditebar  harus selalu disiram air paling tidak 2x sehari. Penyiraman yang intensif dilakukan agar benih bayam terjaga kelembabannya.

Penyiangan harus dilakukan ketika benih berkecambah. Ketika benih tumbuh kecambah pasti gulma selalu tumbuh disekitar benih. Siangi gulma yang berada pada sekitar tanaman. Apabila hama terdapat hama yang serius menyerang tanaman dan mengakibatkan tanaman rusak. Gunakan pestisida organik/hayati. Jamur juga berpotensi timbul pada tanaman, lakukan pengendalian yang serius agar bayam tetap terjaga kesehatannya.

Panen

Bayam mulai bisa dipanen mulai usia 3 minggu. Rata-rata bayam perhektar dapat menghasilkan 15-20 ton cabutan. Bayam yang dicabut disortir dari kualitasnya dan bentuknya, ikat bayam dan angkut kepasar untuk dijual.

Previous
Next Post »

Post Comment