Cara Ternak Kenari yang Baik untuk Pemula


 
Cara Ternak Kenari yang Baik untuk Pemula
Cara Ternak Kenari yang Baik untuk Pemula



Cara Ternak Kenari yang Baik untuk Pemula – Tidak di pungkiri lagi bahwa burung kenari memiliki pesona yang mampu membuat banyak orang ingin memeliharanya. Burung kenari atau Canary termasuk burung yang unik, bagaimana tidak? Burung kenari memiliki bentuk tubuh yang mungil serta warna yang indah. Bukan hanya itu saja, burung kenari juga sering di ikut sertakan kontes burung kicau. Kenari memiliki suara yang khas dan berbeda dari jenis burung kicau lainnya.
Saat ini harga kenari terbilang cukup stabil, maka dari itu tidak mengherankan apabila banyak orang yang ingin membudidayakannya untuk meraup keuntungan yang luar biasa. Beternak kenari sendiri banyak dilakukan oleh para penghobi hingga orang awam sekalipun. Budidaya kenari sendiri terbilang mudah apabila dapat serius dalam mengelolanya. Saat ini admin akan memberikan pencerahan kepada sobat seputarpertanian yang ingin membudidayakan kenari. Berikut adalah tips-tips nya.
Baca Juga: Jenis -Jenis Kenari terbaik dan Termahal

Teknik Budidaya Kenari yang Baik

1.   Membedakan Kelamin Kenari

Cara Ternak Kenari yang Baik untuk Pemula
Membedakan Kelamin Kenari

Cara membedakan kelamin burung kenari sebenarnya cukup mudah, namun untuk yang tidak mengerti tekniknya ya cukup sulit. Apabila burung kenari dipelihara dari telur, maka cara membedekannya cukup mudah. Ketika kenari berumur 1 bulan maka kenari dengan kelamin jantan akan mulai mengeluarkan suara sedangkan untuk betina belum. Apabila anda memilihara tidak dari telur maka anda dapat membedakannya dengan melihat bentuk tubuhnya. Kenari jantan memiliki tubuh yang ramping sedangkan betina memiliki tubuh yang lebih bulat.
Baca Juga: Jenis-jenis Murai Batu yang Belum Anda Ketahui

2.   Usia Produktif Burung Kenari
Hal yang harus di perhatikan selanjutnya adalah memperhatikan usia produktif dari burung kenari. Kenari yang dikawinkan sebelum usia produktif kemungkinan besar akan mengalami kegagalan karena sistem reproduksi pada kenari belum sepenuhnya sempurna. Maka dari itu peternak perlu menentukan waktu yang paling tepat untuk mengawinkan kenari agar dapat berhasil. Pada umumnya burung kenari sudah siap untuk dikawinkan ketika telah berumur 8 bulan untuk pejantan dan 6 bulan untuk betina. Beberapa jenis kenari ada yang lebih lama dari itu. Penentuan umur sebaiknya anda lakukan dengan cara mencatatnya agar tidak salah dalam menentukan kapan kenari siap di kawinkan dan dijual.

3.   Persiapan Kandang Kenari
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah dengan menyiapkan kandang sebagai tempat perkawinan kenari. Kandang yang paling baik memiliki ukuran yang agak besar agar memberikan kebebasan untuk kenari bergerak. Kandang kenari harus diletakkan pada tempat yang sunyi agar kenari tidak stress  dan mempengaruhi kualitas perkawinan kenari nantinya. Dalam peletakkan kandang harus memperhatikan kondisi lingkungan seperti hama dan sebagainya.
4.   Penjodohan Kenari
Penjodohan petani harus dilakukan secara tepat agar tingkat keberhasilan perkawinan semakin besar. ada beberapa tips ketika melakukan penjodohan kenari antara lain.
  • Sebelum dilakukan perkawinan, kenari harus diletakan pada kandang terpisah. Lakukan pendekatan kedua sangkar tersebut sebagai upaya pertama dalam penjodohan.
  • Selanjutnya lakukan penjemuran kenari setiap pagi secara bersamaan dan berdekatan. Waktu yang paling ideal untuk menjemur kenari ketika jam 7 sampai jam 10.
  • Indukan kenari harus diberikan makanan berkualitas ketika masa penjodohan agar nantinya perkawinan akan menghasilkan keturunan yang baik dan sehat. beberapa makan yang baik seperti sayuran buah dan telur puyuh. Berikan pakan tersebut secara bergantian agar kenari tidak bosan.
  • Proses penjodohan dilakukan selama 3-5 hari hingga kenari sudah benar-benar berjodoh.
Kenari yang sudah berjodoh akan menunjukan tanda-tanda sebagai berikut.
  • Apabila diperhatikan kenari terlihat akur dan tidak melihatkan tanda-tanda gelisah hingga berkelahi.
  • Kenari jantan yang sudah minta dikawinkan akan mengeluarkan suara yang keras dan merdu sebagai upaya untuk merayu betina.
  • Sedangkan betina akan mengepakkan sayapnya dan beberapa saat terlihat mengangkat ekornya sebagai pertanada betina sudah birahi dan minta dikawinkan.
  • Kenari jantan akan meloloh kenari betina.
5.   Proses Perkawinan Kenari
Kenari yang sudah dapat dikawinkan haruslah memenuhi tanda-tanda bahwa kenari sudah sepenuhnya berjodoh. Untuk kenari yang belum sepenuhnya berjodoh sebaikbya jangan paksakan dikawinkan karena hanya akan menimbulkan perkelahian dan kejar-kejaran. Selanjutnya setelah hal-hal tersebut dipastikan maka langkah selanjutnya masukkan indukan jantan ke kandang betina. Lakukan proses penggabungan kandang tersebut pada sore hari karena pada umumnya kenari melakukan perkawinan pada malam hari.
Kenari yang sepenuhnya berjodoh, ketika disatukan akan saling berdekatan dan mengadu paruhnya. Sebaiknya setelah dipastikan kenari berjodoh maka tinggalkan kandang tersebut pada tempat yang sunyi agar kenari tidak merasa terganggu.  Setelah di tinggal selama semalaman, pada pagi harinya kenari jantan harus dipisahkan kembali. Lalu satukan kembali kenari tersebut pada malam hari. lakukan tersebut hingga kenari betina bertelur. Teknik perkawinan ini hanya dilakukan untuk kenari betina yang belum pernah dikawinkan sebelumnya. Namun untuk kenari betina yang sudah pernah dikawinkan sebaiknya perkawinan hanya dilakukan selama 2 jam saja.
Selanjutnya sediakan tempat bertelur indukan betina. Sangkar telur dapat dibeli di pasar burung dengan harga yang tidak terlalu mahal. Ketika bertelur indukan betina akan menghasilkan 3-4 butir telur dan akan dierami selama sekitar 2 minggu.
6.   Proses Pengeraman

Cara Ternak Kenari yang Baik untuk Pemula
Proses Pengeraman

Ketika betina telah bertelur maka indukan betina langsung mengeraminya tanpa harus susah-susah peternak yang berusaha. Pengeraman telur berlangsung hingga 14 hari hingga telur menetas. Ketika saat proses pengeraman sebaiknya kandang diberikan lampu 5 watt untuk menjaga suhu kandang. Biasanya telur akan menetas satu persatu setiap harinya ketika telur telah dierami selama 14 hari. Setelah telur menetas sebaiknya pisahkan indukan jantan dari kandang. Selanjutnya siapkan makanan ekstra untuk anakan burung agar dapat tumbuh dengan sempurna.
7.   Perawatan Anakan Kenari

Cara Ternak Kenari yang Baik untuk Pemula
Anakan Kenari Berumur 1 Minggu

Perawatan anak kenari yang baru menetas adalah hal yang sangat penting terutama saat pemberian pakan. Anakan kenari pada awal menetas akan diberikan makanan oleh induknya dengan menggunakan paruhnya. Beberapa tips pemberian pakan anakan kenari antara lain.
  1. Berikan pakan biji-bijian dan sediakan air selalu ketika anakan kenari baru menetas. Sediakan pula telur puyuh hingga kenari berumur 1 minggu setelah menetas.
  2. Sistem pencernaan anakan kenari  yang baru menetas belumlah siap secara sempurna untuk menerima pakan seperti sayuran dan buah. Maka dari itu cukup berikan biji-bijian dan telur puyuh yang telah direbus.  
  3. Setelah anakan kenari berumur lebih dari 7 hari barulah mulai berikan buah seperti apel dan sayuran sawi. Menu telur rebus harus tetap diberikan hingga kenari siap di panen.
  4. Untuk pertumbuhan yang baik anakan kenari jelas membutuhkan tambahan nutrisi dalam menu makanannya. Multivitamin dapat ditambahkan ke menu makan anakan kenari sebagai tambahan nutrisi tubuh kenari. Berikan multivitamin sekitar 2 kali seminggu.
  5. Anakan kenari yang telah berumur 30 hari barulah siap untuk di panen karena sudah bisa makan sendiri. Sejak saat itu pisahkan indukan dari kandang anakan kenari untuk dipersiapkan pada perkawinan selanjutnya.

Berikut adalah beberapa tips dari cara beternak kenari yang dapat anda praktekan dirumah. mudah bukan? apabila anda mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan maka jangan heran apabila kenari yang anda hasilkan akan sangat beik dan berkualitas.
terimakasih telah membaca!!!


Previous
Next Post »

Post Comment