Sejarah dan Asal Usul Ikan Lele Sangkuriang – Varietas
unggul dari komoditi ikan lele salah satunya adalah ikan lele sangkuriang yang
merupakan hasil silang balik lele dumbo. Dahulu sebelum ikan lele sangkuriang
ditemukan, Lele dumbo adalah primadonanya ikan pada waktu itu. Kehadiran lele
dumbo seakan disambut antusias oleh seluruh kalangan masyarakat. Namun seiring
waktu berjalan lele dumbo mengalami penurunan kualitas yang signifikan. Penurunan
kualitas tersebut jelas diimbangi denagn penurunan minat dan juga permintaan
pasar yang mengakibatkan banyak pembudidaya ikan lele dumbo mengalami
kebangkrutan dan tidak sedikit pula yang gulung tikar.
Penurunan Kualitas Lele Dumbo
Awal kehadiran lele dumbo di Indonesia memang disambut baik
oleh berbagai kalangan. Pada saat itu permintaan lele dumbo pun meningkat tajam
sehingga membuat orang tergiur untuk membudidayakannya. Namun sangat
disayangkan semakin banyaknya pembudidaya lele dumbo tidak memikirkan
pengolahan induk ikan yang buruk. Oleh karena itu semakin lama lele dumbo
mengalami penurunan kualitas yang signifikan.
Hal tersebut dikarenakan seringnya ikan lele dumbo melakukan perkawinan sekerabat dan juga penyeleksian indukan yang buruk. Pembudidaya lele dumbo yang kurang mengerti tentang budidaya ikan pun akhirnya memijah lele dumbo dengan indukan yang berkualitas rendahan. Akibatnya lele dumbo lebih mudah terserang penyakit, serta responnya terhadap makanan pun menurun.
Hal tersebut dikarenakan seringnya ikan lele dumbo melakukan perkawinan sekerabat dan juga penyeleksian indukan yang buruk. Pembudidaya lele dumbo yang kurang mengerti tentang budidaya ikan pun akhirnya memijah lele dumbo dengan indukan yang berkualitas rendahan. Akibatnya lele dumbo lebih mudah terserang penyakit, serta responnya terhadap makanan pun menurun.
Munculnya Ikan Lele Sangkuriang
Semenjak ikan lele dumbo mengalami penurunan kualitas sontak
mendapat perhatian dari pemerintah melalui Departemen Perikanan dan Kelautan,
upaya memperbaiki kualitas lele dumbo dimulai tahun 2000. Balai Besar
Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) diutus menjadi penyelamat lele dumbo
oleh Departemen Perikanan dan Kelautan. Hal tersebut pun tidak disia-siakan
oleh BBPBAT untuk memperbaiki kualitas lele dumbo.
Upaya yang dilakukan oleh BBPBAT adalah dengan melakukan rekayasa genetika terhadap lele dumbo dengan melakukan Back Cross atau persilangan balik. Proses tersebut dilakukan dengan cara mengkawinkan lele dumbo betina generasi ke2 dengan indukan jantan generasi ke6. Ternyata secara mengejutkan upaya yang dilakukan tersebut berbuah manis. Kualitas benih hasil perkawinan tersebut berhasil menyerupai kualitas lele dumbo pada awal masuk ke Indonesia tahun1985. Bukan hanya itu saja, produksi telur induk dan daya tetasnya juga terbilang tinggi.
Kemudian selama 2 tahun dari tahun 2002 benih lele unggul tersebut disebarkan ke petani dengan jumlah yang masih sangat terbatas hal tersebut dilakukan sebagai pengenalan ikan lele varietas unggul terbaru yang telah di temukan oleh BBPBAT Sukabumi. Lalu pada tahun 2004 ikan lele hasil persilangan tersebut secara resmi dilepaskan secara luas oleh Departemen Perikanan dan Kelautan.
Sebelum dilepas secara luas benih ikan lele hasil
persilangan tersebut diberi nama sangkuriang yang konon kasus lele dumbo
tersebut sama dengan kisah asmara sangkuriang dengan ibunya sendiri. Sejak saat
itu benih lele hasil persilangan tersebut diberi nama Lele Sangkuriang.
Post Comment
EmoticonEmoticon