Budidaya Sukses Cara Menanam Pohon Gaharu – Gaharu adalah
pohon yang terbilang unik dari pohon lainnya. Jika pohon jati, sengon, dan yang
lainnya untuk pemanfaatannya diambil batangnya, tidak dengan pohon gaharu. Pohon
gaharu dimanfaatkan untuk diambil ekstraksi batangnya, Ekstrak dari batang
gaharu dapat dimanfaatkan sebagai bahan parfume yang berkualitas. Untuk 1 kg
kayu gaharu dihargai hingga kisaran 150-170 juta. Mahal sekali bukan, namun
dalam budidaya gaharu pun memerlukan kesabaran ekstra. Gaharu baru dapat
dipanen pada saat umur 7 tahun.
Permintaan kayu gaharu sangat tinggi di dunia, saat ini persediaan gaharu yang terdapat di pasaran hanya dapat menutupi 25% saja dari permintaan. Pada periode 2012 permintaan kayu gaharu di Nusantara mencapai 1.800 ton tapi yang tertutupi hanya 600 ton. Oleh sebab itu untuk beberapa kalangan orang budidaya gaharu menjadi peluang yang sangat menjanjikan.
Cara menanam pohon gaharu susah-susah gampang, nah admin akan menjabarkan sedikit tips tentang budidaya sukses cara menanam pohon gaharu. Semoga bermanfaat!!
Budidaya Sukses Cara Menanam Pohon Gaharu |
1. Pemilihan Bibit
Bibit yang dipilih tidak sembarang jenis, pilihlah bibit
yang tingkat inokulasinya baik, sebab inti dari budidaya gaharu berada pada
inokulasinya. Kayu gaharu yang berkualitas adalah kayu gaharu yang dapat
terinfeksi dengan baik dan menghasilkan kayu yang berkualitas. Pilih bibit
gaharu dengan jenis Aquillaria Malacensis, Microcarrpa, dan Aquillaria
Becariana. Pada saat ini bibit gaharu sudah banyak dibudidayakan oleh petani
maupun perusahaan.
2. Persiapan Lahan
Walaupun tanaman gaharu dapat hidup dengan lahan yang kurang
subur namun alangkah baiknya pilih lahan yang baik akan ketersediaan unsur
haranya. Bajak lahan terlebih dahulu agar tanah dapat gembur dengan baik supaya
akar tanaman dapat bergerak dengan leluasa. Buat lubang tanam dengan ukuran
30x30x30cm. Apabila tanah terlalu masam pH berada dibawah 5,5 maka dapat di
berikan kapur pertanian atau dolomit. Berikan pupuk kandang sekitar
3-5kg/lubang tanam. Untuk proses penanaman sendiri dapat dilakukan pada awal
musim penghujan yaitu sekitar bulan oktober-desember.
3. Pemberian Naungan
Pohon gaharu tidak dapat menerima cahaya matahari terlalu
banyak, oleh sebab itu adanya pohon naungan sangat membantu mengurangi penguapan
pohon gaharu. Naungan juga dapat dibuat dengan jerami dsb.
4. Perawatan Tanaman
Untuk perawatan lakukan penyianggan pada tanaman ini sekitar
3 bulan sekali, agar gulma yang tumbuh disekitar wilayah pertanaman dapat
dikendalikan. Hama populer pada pohon gaharu adalah ulat yang sangat gemar
mengincar daun gaharu, apabila ini terjadi aplikasikan insektisida untuk
mengendalikan hama ulat tersebut.
5. Inokulasi
Batang Gaharu Setelah di Inokulasi
Inokulasi adalah bagian terpenting dari budidaya gaharu,
inokulasi dilakukan dengan cara melakukan bibit cendawan dengan cara menyayat
batang gaharu lalu menempelkan bibit cendawan pada batang yang telah dilukai
tersebut. Inokulasi dapat dilakukan ketika gaharu telah berumur 5 th.
6. Panen
Panen dilakukan ketika umur gaharu 7 tahun, pada umur 7
tahun bibit cendawan yang diaplikasikan kedalam batang gaharu dapat menyatu
sempurna dengan batang. Karakteristik batang yang telah sempurna adalah
berwarna hitam.
Post Comment
EmoticonEmoticon