Tips Sukses Cara Budidaya Sengon


Tips Sukses Cara Budidaya Sengon – Sengon adalah salah satu kayu yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan berbagai produk. Saat ini permintaan akan kayu sengon terus meningkat, pada tahun ini saja permintaan kayu sengon sudah mencapai 500.000 m3. Oleh karena itu saat ini budidaya sengon sedang sangat bergairah. Kayu sengon banyak dimanfaatkan untuk konstruksi bangunan, perabotan rumah tangga dan masih banyak lagi.

Pohon sengon atau albasia dapat mencapai tinggi hingga 50 m. Diameter maksimal kayu ini mencapai 80 cm. Pohon sengon sudah mulai banyak dibudidayakan sebab permintaan dari dalam dan luar negeri terus meningkat saat ini. Sebelum memulai budidaya sengon, saya akan membagikan beberapa tips sukses cara budidaya sengon. 

Tips Sukses Cara Budidaya Sengon
Tips Sukses Cara Budidaya Sengon

 

Persiapan Pembibitan

Untuk persiapan benih sengon, pembibitan sengon diperbanyak dengan biji. Tentunya untuk memilih biji sengon yang akan diambil tidak sembarangan. Bibit sengon harus memiliki kualitas yang bagus, biji sengon yang bagus berasal dari indukan yang memiliki sifat genetika yang bagus. Ada beberapa karakteristik benih yang baik, yaitu:
  • Kulit berwarna coklat bersih
  • Ukuran besar
  • Tidak mengambang ketika direndam
  • Bentuk utuh tidak cacat.


Persiapan Lahan

Tanaman sengon dapat tumbuh dengan sempurna pada jenis tanah alluvial, lempung berpasir dengan kemasaman pH 6 – 7. Sebelum masuk keproses penanaman lahan harus dibersihkan dahulu dari gulma yang tumbuh liar di lahan. Setelah itu tanah dibajak untuk memperbaiki struktur lahan.


Proses Penanaman

Pertama-tama buat ajir tanaman dari bambu. Ajir dapat berguna untuk memberi tanda tanaman untuk akan ditanam. Selanjutnya buat lubang tanaman dengan ukuran 30x30x30 cm. kemudian angkat bibit dari persemaian ke lokasi penanaman. Angkat bibit dari persemaian denga hati-hati jangan sampai bibit patah atau rusak.


Perawatan Tanaman

Ada beberapa tahap perawatan tanaman sengon.
  • Penyulaman, tanaman yang mati harus disulam atau diganti dengan tanaman yang baru.
  • Penyiangan, kegiatan penyiangan harus dilakukan dengan baik sebab gulma yang tumbuh  di sekitar   tanaman akan mengganggu pertumbuhan tanaman apabila itu terjadi akan terjadi persaiangan antara tanaman pokutan.ok dan gulma.
  • Pendangiran, lakukan pendangiran dengan cara mencangkul sekitar wilayah pertanaman, halini dilakukan agar tanah disekitar tanaman gembur.
  • Pemangkasan, untuk batang yang tidak perlu dapat di pangkas, namun jika tanaman sudah tumbuh tinggi pemangkasan dapat dilakukan pada bagian cabang bawah pohon saja.

 

Panen dan Pasca Panen

Umur tanaman sengon yang siap dipanen ketika sengon berumjur 6-7 tahun. Untuk memanen tanaman sengon memang tidak mudah. Pada saat panen kebutuhan akan tenaga kerja pasti akan meningkat. Oleh  sebab itu untuk pemanenan dibutuhkan perencanaan yang matang. Kendaraan pengangkut juga harus disiapkan.

Untuk pemanenan ada beberapa teknik yaitu teknik takik tarik, takik rebah dan rebah. Setiap teknik/metode memiliki kekurangan masing-masing tinggal bagaimana petani merencanakannya. Setelah sengon telah di tebang maka langkah selanjutnya adalah pembersihan cabang lalu potong menjadi gelondongan sesuai kebutuhan permintaan. Setelah itu masuk keproses pengang
Previous
Next Post »

Post Comment